Hafnia terbukti merupakan bahan yang layak untuk memori dalam eksperimen, tetapi harganya mungkin tidak murah

Memori yang dibuat dengan hafnia (singkatan dari hafnium oksida) dapat menjadi terobosan terbesar dalam industri semikonduktor dalam bidang material sejak mengadopsi silikon, menurut laporan dari SciTechDaily. Meskipun hafnia sulit digunakan sebagai memori hingga saat ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa hafnia dapat dibuat berfungsi dan mendapatkan banyak manfaat. Laporan tersebut bahkan mengklaim bahwa produk ini akan cepat, efisien, dan murah sekaligus, namun ada alasan kuat untuk meyakini bahwa produk tersebut tidak akan menarik dalam hal harga.

Secara kimia, hafnia relatif sederhana dan hanya berupa satu atom hafnium yang digabungkan dengan dua atom oksigen. Sifat yang membuat hafnia diminati sebagai bahan pembuatan chip memori adalah kemampuannya bersifat feroelektrik, yang berarti dapat digunakan sebagai jenis memori non-volatil. Memori non-volatil dapat menyimpan data bahkan tanpa sumber listrik, dan meskipun memori berbasis silikon saat ini dapat bersifat volatil atau non-volatil, hampir semua RAM saat ini bersifat volatil.