Peneliti Tiongkok menggunakan chip Nvidia berbiaya rendah untuk senjata hipersonik — sistem panduan daya Nvidia Jetson TX2i yang tidak dibatasi

Sebuah tim peneliti di Tiongkok telah menunjukkan bagaimana sistem-on-chip Nvidia Jetson TX2i yang berbiaya rendah untuk aplikasi industri dapat secara signifikan meningkatkan kemampuan senjata hipersonik — mencapai kecepatan di atas Mach 7, menurut sebuah laporan oleh South China Morning Post. SoC ini, yang tidak dibatasi oleh kontrol ekspor AS dan jauh lebih terjangkau dibandingkan opsi kelas atas, dapat meningkatkan kemampuan militer Tiongkok.

Prosesor Nvidia Jetson TX2i (menampilkan dua inti Denver 2, dua Arm Cortex-A57, dan GPU Pascal dengan 256 inti CUDA) pada awalnya dirancang untuk aplikasi industri tetapi telah diadaptasi oleh tim peneliti untuk bekerja dalam pesawat hipersonik yang bernapas di udara. Pesawat ini mendapat manfaat besar dari kemampuan chip untuk memproses model dinamika fluida komputasi yang kompleks. Kekuatan pemrosesan ini mengurangi waktu yang diperlukan untuk penghitungan penting — dari hitungan detik menjadi hanya 25 milidetik.