Tiongkok memperingatkan bahwa mereka mungkin “bereaksi” terhadap perlakuan “hegemonik” yang dilakukan AS dalam 'Perang Chip'

Tan Jian, duta besar Tiongkok untuk Belanda, membahas meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat mengenai teknologi fabrikasi chip yang canggih dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan NRC, sebuah surat kabar Belanda. Dia menyatakan bahwa Tiongkok mungkin akan bereaksi terhadap upaya Amerika Serikat untuk memutus akses terhadap alat-alat pembuat chip yang canggih, namun ia berharap hal ini tidak akan mempengaruhi hubungan Tiongkok dengan Uni Eropa. Tiongkok kesal karena AS berhasil membujuk pemerintah Belanda untuk membatasi pengiriman alat litografi ASML canggih ke Tiongkok.

“Jika Amerika memperlakukan kami dengan cara yang hegemonik, tentu saja kami akan bereaksi, namun hubungan kami dengan UE tidak boleh terpengaruh,” kata Tan Jian.