Transistor 2D dapat meniru otak belalang untuk menghindari tabrakan— teknologi super efisien dapat menurunkan biaya energi AI masa depan

Para peneliti telah menciptakan transistor 2D berdaya sangat rendah untuk meniru neuron penghindar tabrakan belalang di robot otonom mereka. Para ilmuwan dari Institut Teknologi India Bombay dan King's College London berkolaborasi dalam penelitian ini untuk mengeksplorasi solusi berdaya rendah untuk robot dan kendaraan otonom, yang kini semakin populer.

Mengemudi dan bergerak secara otonom telah lama menjadi cawan suci bagi pembelajaran mesin serta pengembang dan peneliti AI, dan penghindaran tabrakan adalah kunci untuk membuat teknologi ini dapat diterapkan di dunia nyata. Untuk mencapai tujuan ini, mahasiswa IITB dan King's College berangkat dengan tujuan menciptakan solusi tabrakan dengan daya yang sangat rendah.